Lhokseumawe | Suasana Aula KH. Ahmad Dahlan, Kampus STIKesMu Lhokseumawe, terasa berbeda selama dua hari berturut-turut, tepatnya 17-18 September 2025. Ribuan mahasiswa memenuhi ruangan besar tersebut untuk mengikuti kegiatan Pembinaan Soft Skill dan Etika Akademik yang mengusung tema “Mewujudkan Mahasiswa Berkarakter dan Berkemajuan”.
Sebanyak 1.023 mahasiswa dari berbagai program studi hadir dengan penuh semangat. Tidak hanya sebagai agenda rutin akademik, kegiatan ini juga menjadi ruang pembentukan karakter yang sangat penting bagi generasi muda Muhammadiyah, khususnya di bidang kesehatan.
Empat narasumber yang hadir memberikan meteri yaitu Ns.Nanda Fitria, M.Kep, Ns. Mariyati, M.Kep, Dr. Ns.Sri Andala, M.Kep, dan Ns. Rahmat Muhajir, M.Kep. Masing-masing pemateri menyampaikan materi yang berbeda namun saling melengkapi, mulai dari penguatan etika akademik, komunikasi efektif, pengembangan diri, hingga peran mahasiswa sebagai kader bangsa yang berkemajuan dan islami.
“Mahasiswa tidak hanya dituntut cerdas secara intelektual, tetapi juga harus memiliki sikap, karakter, dan keterampilan interpersonal yang baik. Itulah kunci untuk menghadapi dunia kerja sekaligus mengabdi pada masyarakat,” ujar salah satu pemateri dalam sesi materinya.
Kegiatan ini berlangsung interaktif. Para mahasiswa diberikan kesempatan berdiskusi, berbagi pengalaman, hingga melakukan simulasi singkat terkait etika akademik di lingkungan kampus. Suasana keakraban pun terbangun, menandakan semangat belajar yang tidak hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi juga menyentuh ranah pengembangan diri.
Melalui pembinaan ini, STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe menegaskan komitmennya untuk terus melahirkan lulusan yang unggul dalam akademik, berakhlak mulia, dan siap menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Sejalan dengan tema kegiatan, mahasiswa diharapkan mampu menampilkan karakter berkemajuan, selaras dengan visi Muhammadiyah dalam memajukan pendidikan dan kesehatan bangsa.
Dengan selesainya pembinaan selama dua hari ini, para mahasiswa membawa pulang lebih dari sekadar pengetahuan. Mereka membawa semangat baru untuk menjadi pribadi yang utuh: cerdas, beretika, dan berkarakter.
